Menyikapi suami yang pelit dalam islam




Info Islam - Menyikapi suami yang pelit dalam islam, memberiakan nafkah kepada istri dan keluarga tentu saja menjadi kewajiban dan tanggung jawab seorang suami, namun ternyata tidak semua istri beruntung memiliki suami yang bersikap bijak dalam menafkahi, sungguh buruk seorang suami jika memiliki harta tetapi bersikap pelit terhadap istri dan anak-anaknya. seperti halnya suami mepersulit seorang istri ketika saat meminta uang belanja namun suami menghamburkan harta untuk kepentingan yang tidak jelasseperti membeli asesoris berlebih terhadap kendaraan atau jalan-jaln ke tempat jauh dengan teman-temannya yang menghabiskan banyak uang, untuk itu kami akan memberikan cara untuk menyikapi para suami yang bersikap pelit terhadapa istrinya.
menafkahi istri hukumnya wajib

seorang istri tentunya tidak ingin menikahi seorang suami yang pelit, padahal menafkahi istri hukumnya wajib menurut al-qur'an, dalah hal ini berapa banyak keluarga yang tidak bahagia lantaran kepelitas suami dalam memberi nafkah dan penting untuk di ketahui di antara hak istri yang harus di penuhi oleh seorang suami adalah memberi nafkah dengan baik sesuai dengan kemampuan dan kelapangan riskinya, sebagaimana yang sudah allah jelaskan dalam al-qur'an yang artinya :

"hendaklah orang yang mampu memberikan nafkah sesuai kemampuannya dan orang yang di sempitkan riskinya hendaklah memberi nafkah dari harta yang di berikan allah kepadnya. allah tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar apa yang allah berikan kepadanya. allah kelak akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan"
al-qur'an surat at-talak ayat 7

kemudian di dalam sebuah hadist shahih juga di jelakan bahwa yang artinya :

"bertakwalah kepada allah dalam mengurus istri karena mereka adalah (seperti) tawanan kalian, kalian telah menjadikan mereka istri-istri dengan amanat dari allah, dan kalian menghalalkan kemaluan mereka dengan kalimat allah untuk mereka. kalian harus memberi mereka makan dan pakaian mereka dengan cara yang baik "

bahkan di dalam islam jika sang suami sangat pelit dalam memberi nafkah kepada seorang istri dan anak-anaknya, seorang istri di perbolehkan untuk mengambil uang suami tampa seizinnya dengan batas yang wajar.

berikut juga cara yang dapat di lakukan untuk menyikapi para suami yang pelit di antaranya
menyampaikan dengan baik tentang keberatan atas sikap pelitnya, dalam kondidi ini seorang istri hannya perlu mencarai waktu yang tepat ajak suami berdiskusi dengan baikkemudian sampaikan keberatan atas sikapnya, sampaikan juga dampak sikap pelitnya tersebut kepada anak-anaknya.
mengajak suami berbelaqnja kebutuhan bulanan, karena dengan mengajak suami berbelanja seorang istri dapat menunjukan brapa besar kebutuhan dasar untuk keluarga.

mendorong suami pada komunitas positif, pemahaman agama yang baik isnyaallah akan membukan mata hati suami akan kewajibannya sebagai seorang suami kepada keluarganya, untuk itu sebagai seorang istri mendorong suami pada kegiatan yang positif seperti keagamaan.
senan tiasa berdo'a, karena sesungguhnya allah swt adalah zat yang dapat membolak balikan hati mahluknya, maka dari itu senan tiasalah bertakwa kepadanya dan meminta pertolongan kepadanya.
semoga dengan penjelsan tadi dapat bermanfaat bagi kita semua, bukan hannya para istri tetapi para suami dapat menyadari kewajibannya sebagai kepala rumah tangga, terima kasih.




0 Response to "Menyikapi suami yang pelit dalam islam"

Post a Comment