Hukum Islam memamerkan makan di sosial media

---

---

Info Islam - Hukum Islam memamerkan makan di sosial media, kemajuan tehnologi digital membuat siapa saja yang ingin selalu mengabadikan momen-berharganya dan mengunggah dan mempostingnya ke media sosial, bukan hannya mengunggah foto pribadinya namun menjadi fenomenal memposting foto makanan menjadi trend di masyarakat yang di kenal food fotografi, wujud dan tampilan makanan tersebutpun memang sangat menggoda namun terdapat beberapa pendapat yang mengatakan bahwa kebiasaan memposting foto makanan ini tidak baik.!, benarkah hal tersebut.?. pada kali ini kami akan memaparkannya untuk anda para pembaca setia.

bagi kita yang terobsesi ingin memposting makanan dan minuman di jejaring media sosial, mungkin harus berhati-hati karena bisa jadi kebiasaan ini adalah gejalan gangguan psikologis atau mental. menurut penelitian pada kebiasaan ini beberapa orang akan keluar rumah untuk makan di suatu tempat makan, bukan karena orang tersebut membutuhkan makanan atau lapar justru hannya untuk berinteraksi di media sosial tentang apa yang dia makan, tempat yang di kunjunginya dan kapan akan kembali pada tempat tersebut. 

gejala ini dapat menjadi gangguan kebiasaan sesorang menebahkan tanda adanya psikologis seseorang dimana masalah tersebut berupa obsesi yang tidak sehat pada makanan , hal ini di tujukan dalam sebuah studi penelitian pada tahun 2015 yang mengungkapkan bahwa seseorang yang selalu melihat foto makanan di internet akan merangsang otak untuk memakan yang berlebihan, karena hal tersebut ada restoran yang melarang pengunjungnya untuk memfoto makanan karena apabila makanan tidak langsung di nikmati akan mengurangi cita rasa makanan dan juga akan mengganggu para pengunjung restoran lainnya, lalu bagaimana islam memandang fenomena food fotagrfi ini.?

Hukum Islam

perkembangan tehnologi atau media sosial tentu menciptakan ruang tersendiri bagi penggunanya yang dapat berinteraksi dengan pengguna lain tampa harus berhadapan secara langsung, dengan memposting makanan dan tempat makan yang di kunjunginya secara tidak langsung memaksa para pengguna media sosial lainnya untuk jadi rekan media sosialnya, untuk melihat aktifitasnya dengan memamerkan foto makanan tersebut, berkait dengan fenomenan foto makan di media sosial baik itu foto makanan yang benar-benar di konsumsi atau tidak atau hannya berfoto saja sudah bukan menjadi suatu hal yang penting. bagi mereka hal yang di inginkan agar orang lain menilai aktifitasnya melalui foto-foto tersebut . hal inilah yang di takutkan jika terjadi pada setiap orang yang selalu memposting foto makan di media sosial, karena dalam sebuah riwayat yang terdapat dalam hadis shahih yang artinya :

"sesungguhnya nabi melarang untuk memakan makanan yang di masak dari dua orang yang berlomba"

hadist riwayat abu dawud

dalam hadist tersebut yang di maksud dua orang yang berlomba adalah dua orang yang berlomba dalam menjamuh tamu dengan maksuda agar mengalahkan satu sama lain, tujuannya hannyalah untuk riya' atau pamer yang ingin di puji dan di sanjung, selain itu dalam riwayat lain yang terdapat di dalam hadist shahih yang artinya :

"sesungguhnya sejelk-jelek umatku adalah suatu generasi yang tumbuh besar dalam kemewahan, mencari beraneka ragam makanan dan beraneka model pakean serta sombong berbicara "

hadist riwayat ahmad

dari dua hadist tersebut maka kita ketahui bagaimana rosulullah tidak menganjurkan umatnya untuk memamerkan makanannya, meski kita tidak ada yang melarang memposting foto makanan di media sosial bahka di islam tidak ada dalil yang jelas membahas hal tersebut, namun yang di bahsa hannya memposting makanan tersebut hannya untuk pamer atau hannay sekedar hobi memposting foto di sosial media, jika hal ini di lakukan hannya agar di perhadikan oleh orang lain maka sama halnya orang tersebut memamerkan harta dan makanan yang dimilikinya. hal inilah yang di larang bagi kita umat islam karena harta yang kita miliki hannyalah titipan swt yang harus kita jaga dan sebagian dari kita terdapat hak orang lain yang membutuhkan di sekitar kita, semoga informasi ini dapat merubah kebisaan memposting foto di media sosial.

demikian penjelasan dari kami mengenai Hukum Islam, semoga apa yang sudah kami jelaskan dapat menjadi sumber ilmu yang bermanfaat bagi kita semua amin, terima kasih

---

---

Tweet