cara berdagang sukses ala rosulullah




Info Islam | Cara berdagang rosulullah saw agar sukses, berdagang merupakan pekerjaan yang mulia dalam islam, seperti yang kita ketahui rosulullah saw pun merupakan seorang pedagang dan para sahabat rosulullah yang lain pun banyak yang berprofesi sebagai pedagang, Abu bakar adalah seorang pedagang pakaian, Umar adalah seorang pedagang gandum dan bahan pokok lainnya, rosulullah sering memuji dan memberi motifasi kepada sahabatnya yang berdagang, dari rafi' bin khajid ia berkata, ada yang bertanya kepada rosulullah : "wahai rosulullah, pekerjaan apa yang paling baik?" rosulullah saw menjawab, seperti yang di sabdakan beliua yang artinya :

"pekerjaan yang di lakukan seseorang dengan tangannya dan juga setiap perdagangan yang mabrur(baik)"

HR. Al-Baihaqi

rosulullah saw adalah pedagang yang sangat besar di zamannya, tidak hannya sukses di negara arab tetapi juga sukses di luar negara arab, menurut sejarah rosulullah sukses berbisnis di negara lainnya yaitu, yordania, yaman, dan yang lainnya. semuanya di jalani oleh rosulullah dengan hasil yang memuaska, bahkan tidak merugi.

Bagaimana cara berdagang rosulullah?

  • Jujur dalam berdagang

hal yang pertama yang harus di lakukan seorang pedagang adalah jujur , telah di ketahui bahwa Cara berdagang rosulullah di jalankan dengan jujur, sehingga dia mendapatkan gelar Al-Amin atau yang terpercaya, kejujuran pada keseharian beliau juga di terapkan dalam berbisnisnya. bahka dari kejujuran rosulullah itulah menjadi ciri khas dari usahanya tersebut, banyak orang yang tertari ingin menjalankan bisnis dengan rosulullah karena kejujurannya, jadi kalau di tanya apa yang menjadi keunggulan bisnis rosulullah hal itu adalah kejujurannya. 

sebagai pembeli kita akan mencari pedagang yang terkenal jujur karena merasa aman dan tidak akan tertipu. pada rosulullah berdagang rosulullah mendapatkan stok barang dari kolongmerat yang bernama Khadijah yang kemudia menjadi istri rosulullah karena terpikat akan kejujuran rosulullah, nabi muhammad saw tidak hannya jujur kepada rekan bisnisnya tetapi beliau juga jujur terhadap pada para pelanggannya. rosulullah selalu menjelaskan apa adanya keunggulan barang yang di jualnya dan juga menjelaskan kelemahannya.

  • Sopan santun dan menghormati para pelanggan

kita tentunya sering mendengar bahwa pembeli adalah raja, suatu istilah memperlakukan konsumen dengan baik, sopan santundan menghormati mereka. rosulullah juga melakukan hal tersebut dalam bisnis yang di jalaninya, beliau menganggap semua pelanggan adalah saudaranya, sehingga para pelanggannya di perlakukan dengan amat baik, hal itu seperti yang di kemukakan oleh rosulullah. 

sayangilah saudaramu selayaknya kau menyayangi dirimu sendiri, rosulullah juga menganggap seluruh keuntungan yang di dapat adalah hadiah dari usaha yang di jalani, prinsip beliau adalah kepuasan konsumen adalah nomer satu.

  • Menepati janji

hal tersebut juga di terapkan Cara berdagang rosulullah, karena sangat amat penting menjaga kepercayaan seorang pelanggan. terutama pelanggan  yang meminta dan memesan barang harus di tepati janjinya. nabi muhammad saw selalu mengedepankan tanggung jawab kepada pelanggan dan selalu mengirimkan barang tepat pada waktunya. seperti yang sudah allah jelaskan dalam firmannya di dalam al-qur'an yang artinya :

"dan penuhilah jani; sesungguhnya janji itu pasti di minta pertanggung jawabannya"

Qs. Al-Isra' ayat : 34
  • Tidak boleh menjelek-jelekan usaha orang lain.

para pembaca allah pernah berfirman dalam al-qur'an yang artinya :

"hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang di tertawakan itu lebih baik dari mereka. dan jangan pula sekumpulan perempuan merndahkan kumpulan yang lainnya, boleh jadi yang di rendahkan itu lebih baik"

Qs. Hujurat ayat : 11

karena dalam berbisni hannya untuk menjual barang dan membuat para pelanggan dengan produk kita dan tidak ada kaitannya dengan bisnis yang orang lain lakukan.

  • Di larang menimbun barang

seperti di ketahui pada masa ini banyak yang melakukan penimbunan secara sengaja, dengan maksud menunggu kelangkaan barang, kemudian mereka menjualnya dengan harga yang tinggi, hal ini juga di jelaskan dalam hadist yang melarang penimbunan barang, seperti pada hadist yang artinya :

"Tidaklah seseorang melakukan penimbunan melaikan dia adalah pendosa"

HR. Muslim

  • Bisnis tidak boleh mengganggu ibadah

kita pada dasarnya merupakan mahluk ciptaan allah, dan mempunyai kewajiban beribadah kepada allah swt, sebaik-baiknya usaha dagang yang kita lakukan tetaplah lebih penting untuk melaksanakan kewajiban kita sebagai umat muslim yaitu sholat.


Demikianlah penjelasan dari kami tentang Cara berdagang rosulullah, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua, amin. terima kasih.




0 Response to "cara berdagang sukses ala rosulullah"

Post a Comment