Benarkah Suami Akan Menanggung Dosa Istri




Info Islam | Benarkah Suami Akan Menanggung Dosa Istri, setelah seorang pria dan wanita mengucapkan ijab kobul maka gugurlah kewajiban orang tua untuk menuntuk dan bertanggung jawab kepada atas putrinya, seorang wanita sejak lahir menjadi tanggung jawab ayahnya maka kini menjadi tanggung jawab suaminya, seorang suami wajib mengajarkan dan membingbing istrinya dengan benar sesuai dengan syariat islam. segala hal yang di lakukan seorang istri merupakan sebuah tanggung jawab suaminya, namun jika begitu apakah berarti dosa seorang istri juga di tanggung oleh suaminya?.

Seseorang tidak menanggung dosa orang lain.

kaidah yang secara umum di sebutkan allah dalam al-qur'an adalah seseorang tidak akan menanggung dosa orang lain, penjelasan ini allah menyebutkan empat kali di dalam al-qur'an. karena setiap jiwa menanggung amalnya sendiri-sendiri. dalam hal ini juga terdapat di firman allah yang artinya :

"setiap jiwa tergadaikan dengan amalnya"
Qs. Al-Muddatsir ayat : 38

Termasuk juga maksiat yang di lakukan oleh seseorang, jika seseorang melakukan perbuatan maksiat maka ia sendiri yang akan menanggungnya bukan orang lain. hannya saja seseorang mendapat cipratan-cipratan dosa karena maksiat yang di lakukan oleh orang lain dan itu terjadi karena beberapa sebab di antaranya adalah :

1. Menjadi Pelopor Maksiat
pelopor maksiat yang di maksud adalah jika karena keberadaan orang ini orang lain menjadi lebih tau perbuatan maksiat bahkan semakin berani melakukannya, sehingga si pelopor maksiat turut mendapat dosa dari semua orang yang terpengaruh dengannyadalam melakukan maksiat. seperti yang sudah di jelaskan pada sebuah hadist yang artinya :

"siapa yang mempelopori sebuah kebiasaan yang buruk dalam islam, maka dia mendapatkan dosa keburukan itu, dan dosa setiap orang yang melakukan keburukan itu karena ulahnya, tamap di kurangi sedikitpun dosa mereka"
HR. Muslim

2. Mengajak Orang Lain Melakukan Maksiat
dia mengajak orang lain untuk melakukan maksiat meskipun bisa jadi dia sendiri tidak melakukannya, maka allah swt berfirman yang artinya :

"mereka akan memikul dosa -dosanya dengan penuh pada hari kiamat, dan berikut dosa-dosa yang mereka sesatkan yang tidak mengetahui sedikitpun (bahwa mereka di sesatkan)"
Qs. An-Nahl ayat : 25

3. Membiarkan Kemungkaran Terjadi Di Keluarganya
rosulullah saw mewajibkan kita untuk mengingkari semua kemungkaran yang terjadi di hadapan kita baik dengan tangan, lisan maupun tindakan. dan dalam hal ini juga di jelaskan pada sebuah hadist yang di sabdakan oleh rosululah saw yang artinya :

"siapa yang melihat kemungkaran hendaknya meluruskannya dengan tangannya, maka jika tidak sanggup (hendaknya meluruskan) dengan lisannya. jika tida sanggup (hendaklah dia meluruskan) dengan hatinya. dan ini adalah iman yang paling lemah"
HR. Muslim

Ketika suami sebagai kepala rumah tangga membiarkan istrinya atau anaknya berbuat maksiat maka suami sebagai kepala rumah tangga juga akan mendapat dosanya, karena ia berarti menyetujui kemaksiatan yang di lakukan keluarganya.

Demikianlah penjelasan dari kami semoga dapat menjadi ilmu yang bermanafaat bagi kita semua agar terhindar dari segala dosa, dan juga dapat menambah wawasan kita sebagai umat islam, amin. Terima Kasih.




0 Response to "Benarkah Suami Akan Menanggung Dosa Istri"

Post a Comment